Rabu, 03 Juli 2013

NETWORK SCANNNG & PROBING FOR UBUNTU 12.04 LTS



Baiklah, pada pembahasan kali ini kita akan ngebahas tentang NETWORK SCANNING dan PROBING. Dimana yang kita tau dari arti scanning itu sendiri adalah untuk melakukan deteksi atau penjelajahan pada network yang akan kita tuju tersebut. Probing juga untuk melakukan pengecekan atau deteksi suatu network, ya bisa dikatakan sebagai berikut. Untuk lebih jelasnya kita kasi dulu nih dasar teorinya yahh..

DASAR TEORI
Pada suatu jaringan itu tentunya ada suatu server dan ada client nya, dimana server mempunyai tugas untuk melayani client dengan menyediakan jasa atau service yang dibutuhkan oleh client. Server menyediakan service dengan bermacam-macam kemampuan, baik untuk lokal maupun remote. Server listening pada suatu port dan menunggu incomming connection ke port. Koneksi bisa berupa lokal maupuan remote.
Untuk penghubung server ke client itu biasanya ada namanya port, dimana port ini adalah suatu alamat pada stack jaringan kernel, sebagai cara dimana transport layer mengelola koneksi dan melakukan pertukaran data antar komputer. Port yang terbuka mempunyai resiko terkait dengan exploit. Perlu dikelola port mana yang perlu dibuka dan yang ditutup untuk mengurangi resiko terhadap exploit.
Ada beberapa utility yang bisa dipakai untuk melakukan diagnosa terhadap sistem service dan port kita. Utility ini melakukan scanning terhadap sistem untuk mencari port mana saja yang terbuka, ada juga sekaligus memberikan laporan kelemahan sistem jika port ini terbuka.

Port Scanner merupakan program yang didesain untuk menemukan layanan (service) apa saja yang dijalankan pada host jaringan. Untuk mendapatkan akses ke host, cracker harus mengetahui titik-titik kelemahan yang ada. Sebagai contoh, apabila cracker sudah mengetahui bahwa host menjalankan proses ftp server, ia dapat menggunakan kelemahan-kelemahan yang ada pada ftp server untuk mendapatkan akses. Dari bagian ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa layanan yang tidak benar-benar diperlukan sebaiknya dihilangkan untuk memperkecil resiko keamanan yang mungkin terjadi.

SCANNING TYPE
Ada beberapa macam jenis scanning yang kita akan pakai dalam percobaan ini, yaitu :
1.       CONNECT SCAN (-sT)
Jenis scan ini konek ke port sasaran dan menyelesaikan three-way handshake (SYN, SYN/ACK, dan ACK). Scan jenis ini mudah terdeteksi oleh sistem sasaran.
2.       TCP SYN Scanning (-sS)
SYN scan juga sukar terdeteksi, karena tidak menggunakan 3 way handshake secara lengkap, yang disebut sebagai teknik half open scanning. SYN scan juga efektif karena dapat membedakan 3 state port, yaitu open, filterd ataupun close. Teknik ini dikenal sebagai half-opening scanning karena suatu  koneksi  penuh  TCP  tidak  sampai  terbentuk.  Sebaliknya,  suatu  paket  SYN dikirimkan ke port sasaran.
3.       TCP FIN Scan (-sF)
Teknik ini mengirim suatu paket FIN ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk setiap port yang tertutup. Teknik ini hanya dapat dipakai pada stack TCP/IP berbasis UNIX.
4.       TCP XMAS TREE Scan (-sX)
Teknik ini mengirimkan suatu paket FIN, URG, dan PUSH ke port sasaran. Berdasarkan RFC  793,  sistem  sasaran  akan  mengembalikan  suatu  RST  untuk  semua  port  yang tertutup.
5.       TCP NULL Scan (-sN)
Teknik  ini  membuat  off  semua  flag.  Berdasarkan  RFC  793,  sistem  sasaran  akan mengirim balik suatu RST untuk semua port yang tertutup.
6.       TCP ACK Scan (-sA)
Teknik ini digunakan untuk memetakan set aturan firewall. Dapat membantu menentukan apakah firewall itu merupakan suatu simple packet filter yang membolehkan hanya koneksi-koneksi tertentu (koneksi dengan bit set ACK) atau suatu firewall yang menjalankan advance packet filtering.
7.       UDP Scan (-sU)
Teknik ini mengirimkan suatu paket UDP ke port sasaran. Bila port sasaran memberikan respon berupa pesan (ICMP port unreachable) artinya port ini tertutup. Sebaliknya bila tidak menerima pesan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa port itu terbuka.
8.       TCP WINDOWS Scan
Teknik ini dapat mendeteksi port-port terbuka maupun terfilter/tidak terfilter pada sistem- sistem tertentu (sebagai contoh, AIX dan FreeBSD) sehubungan dengan anomali dari ukuran windows TCP yang dilaporkan.
9.       TCP RPC Scan
Teknik  ini  spesifik  hanya  pada  system UNIX  dan  digunakan  untuk  mendeteksi  dan mengidentifikasi port RPC (Remote Procedure Call) dan program serta normor versi yang berhubungan dengannya.

TOOLS DAN CARA MELAKUKAN SCANNING

Ada beberapa cara untuk melakukan proses scanning, yaitu sebagai berikut :

1.      Netstat
Netstat merupakan utility yang powerfull untuk menngamati current state pada server, service apa yang listening untuk incomming connection, interface mana yang listening, siapa saja yang terhubung.
2.      Nmap
Software untuk melakukan proses scanning pada suatu network yang sampai sekarang masih dipakai.
3.      Nessus
Suatu tools scanning yang kemampuannya powerfull dan dapat digunakan untuk melihat kelemahan port dari suatu komputer sendiri maupun orang lain. Tools ini akan memberikan informasi secara lengkap tentang kelemahan komputer kita dan bagaimana cara mengatasinya.


Baiklah, untuk berikutnya kita masuk dalam pembahasan tentang konfigurasi untuk SCANNING dan PROBING itu sendiri, yaitu sebagai berikut ini.


NETWORK SCANNING AND PROBING CONFIGURATION

1.       Awalnya kita akan melakukan footprinting pada suatu website untuk mengetahui informasi dari website tersebut, dimana pada kali ini website yang akan saya tuju adalah elearning.pcr.ac.id . dan konfigurasinya adalah sebagai berikut :

#nslookup elearning.pcr.ac.id                    = untuk melihat alamat ip dari situs tersebut 


Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa elearning.pcr.ac.id mempunyai ip address yaitu 113.212.116.39

                #whois 113.212.116.39                           =  mengenai siapa dan apa situs website ini



                #dig elearning.pcr.id                                      =  melihat authoritation dan port website


2.       Tahap berikutnya adalah untuk melihat service yang aktif pada local komputer dengan cara mengkonfigurasi seperti berikut :

#netstat –tpane


#netstat –tupane


3.       Selanjutnya adalah jika untuk melakukan berbagai macam type scan yang telah disebutkan sebelumnya kita harus menginstall terlebih dahulu NMAP dan Wireshark dengan cara mengetikkan seperti berikut :

#apt-get install nmap wireshark

4.       Selanjutnya lakukan lah proses scanning jika nmap dan wireshark tadi telah di install, lakukan perintah berikut untuk mengetahui banyak informasi mengetahui situs tersebut :

#nmap –sT –v nama_IP_Target        (nama_IP_Target = elearning.pcr.ac.id)

root@server1:/home/asus# nmap -sT -v elearning.pcr.ac.id

Starting Nmap 5.21 ( http://nmap.org ) at 2013-06-27 11:38 WIT
Initiating Ping Scan at 11:38
Scanning elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39) [4 ports]
Completed Ping Scan at 11:38, 0.06s elapsed (1 total hosts)
Initiating Parallel DNS resolution of 1 host. at 11:38
Completed Parallel DNS resolution of 1 host. at 11:38, 0.78s elapsed
Initiating Connect Scan at 11:38
Scanning elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39) [1000 ports]
Discovered open port 80/tcp on 113.212.116.39
Discovered open port 111/tcp on 113.212.116.39
Discovered open port 22/tcp on 113.212.116.39
Increasing send delay for 113.212.116.39 from 0 to 5 due to 64 out of 212 dropped probes since last increase.
Completed Connect Scan at 11:39, 17.93s elapsed (1000 total ports)
Nmap scan report for elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39)
Host is up (0.022s latency).
Not shown: 997 closed ports
PORT    STATE SERVICE
22/tcp  open  ssh
80/tcp  open  http
111/tcp open  rpcbind

Read data files from: /usr/share/nmap
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 18.89 seconds
           Raw packets sent: 4 (152B) | Rcvd: 1 (28B)


#nmap –sS –v elearning.pcr.ac.id

root@server1:/home/asus# nmap -sS -v elearning.pcr.ac.id

Starting Nmap 5.21 ( http://nmap.org ) at 2013-06-27 11:40 WIT
Initiating Ping Scan at 11:40
Scanning elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39) [4 ports]
Completed Ping Scan at 11:40, 0.04s elapsed (1 total hosts)
Initiating Parallel DNS resolution of 1 host. at 11:40
Completed Parallel DNS resolution of 1 host. at 11:40, 0.10s elapsed
Initiating SYN Stealth Scan at 11:40
Scanning elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39) [1000 ports]
Discovered open port 111/tcp on 113.212.116.39
Increasing send delay for 113.212.116.39 from 0 to 5 due to 11 out of 34 dropped probes since last increase.
Discovered open port 22/tcp on 113.212.116.39
Discovered open port 80/tcp on 113.212.116.39
Completed SYN Stealth Scan at 11:40, 12.43s elapsed (1000 total ports)
Nmap scan report for elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39)
Host is up (0.032s latency).
Not shown: 997 closed ports
PORT    STATE SERVICE
22/tcp  open  ssh
80/tcp  open  http
111/tcp open  rpcbind

Read data files from: /usr/share/nmap
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 12.69 seconds
           Raw packets sent: 1138 (50.048KB) | Rcvd: 1005 (40.216KB)


#nmap –O –v elearning.pcr.ac.id   (untuk melihat OS jenis apa yang dipakai pada situs tersebut)

root@server1:/home/asus# nmap -O -v elearning.pcr.ac.id

Starting Nmap 5.21 ( http://nmap.org ) at 2013-06-27 11:50 WIT
Initiating Ping Scan at 11:50
Scanning elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39) [4 ports]
Completed Ping Scan at 11:50, 0.03s elapsed (1 total hosts)
Initiating Parallel DNS resolution of 1 host. at 11:50
Completed Parallel DNS resolution of 1 host. at 11:50, 2.63s elapsed
Initiating SYN Stealth Scan at 11:50
Scanning elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39) [1000 ports]
Discovered open port 80/tcp on 113.212.116.39
Discovered open port 111/tcp on 113.212.116.39
Discovered open port 22/tcp on 113.212.116.39
Completed SYN Stealth Scan at 11:50, 5.56s elapsed (1000 total ports)
Initiating OS detection (try #1) against elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39)
Nmap scan report for elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39)
Host is up (0.024s latency).
Not shown: 997 closed ports
PORT    STATE SERVICE
22/tcp  open  ssh
80/tcp  open  http
111/tcp open  rpcbind
Device type: general purpose
Running: Linux 2.6.X
OS details: Linux 2.6.15 - 2.6.27
Uptime guess: 1.593 days (since Tue Jun 25 21:36:45 2013)
Network Distance: 1 hop
TCP Sequence Prediction: Difficulty=195 (Good luck!)
IP ID Sequence Generation: All zeros

Read data files from: /usr/share/nmap
OS detection performed. Please report any incorrect results at http://nmap.org/submit/ .
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 10.29 seconds
           Raw packets sent: 1143 (51.154KB) | Rcvd: 1018 (41.422KB)
#nmap –sF –v elearning.pcr.ac.id

root@server1:/home/asus# nmap -sF -v elearning.pcr.ac.id

Starting Nmap 5.21 ( http://nmap.org ) at 2013-06-27 11:41 WIT
Initiating Ping Scan at 11:41
Scanning elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39) [4 ports]
Completed Ping Scan at 11:41, 0.05s elapsed (1 total hosts)
Initiating Parallel DNS resolution of 1 host. at 11:41
Completed Parallel DNS resolution of 1 host. at 11:41, 0.12s elapsed
Initiating FIN Scan at 11:41
Scanning elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39) [1000 ports]
Completed FIN Scan at 11:42, 49.76s elapsed (1000 total ports)
Nmap scan report for elearning.pcr.ac.id (113.212.116.39)
Host is up (0.10s latency).
Not shown: 997 open|filtered ports
PORT     STATE    SERVICE
1236/tcp filtered unknown
5087/tcp filtered unknown
8180/tcp filtered unknown

Read data files from: /usr/share/nmap
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 50.09 seconds
           Raw packets sent: 2002 (80.072KB) | Rcvd: 6 (400B)



INSTALASI & KONFIGURASI NESSUS PADA UBUNTU 12.04 LTS

Sebelum kita akan melakukan probing menggunakan aplikasi tool nessus, maka ikutin aja langkah-langkah berikut ini ya... ;))

1.       Pertama buka dulu situs berikut ini untuk mendownload file nessusd :
http://www.tenable.com/products/nessus/select-your-operating-system
setelah itu pastikan tempat untuk meletakkan file master yang udah didownload (saya letakin di download).

2.   Sebelum tool nessusnya di install maka sebelumnya kita akan meminta kode aktivasi untuk mengaktifkan nessus pada saat menginstall. Yaitu dengan cara setelah masuk ke situs diatas maka klik PLUGIN, maka akan seperti gambar dibawah.


3.       Setelah itu klik pada bagian OBTAIN CODE.

4.       Setelah itu klik pada bagian USING HOME(yang ada gambar rumahnya)

5.       Lalu pada bagian sebelah kiri layar ada username,password dan email yang akan diisi, isi sesuai dengan anda yang inginkan, dan setelah itu buka email yang telah kita set tadi sehingga kode aktivasinya dikirim ke email kita.

6.       Setelah itu kita cek email kita dan lihat kode aktivasi yang kita dapat.

7.       Setelah itu ketikkan pada terminal
#cd Downloads
Perintah diatas adalah untuk membuat directory yang dibuka itu ada directiory  yang ada file dari nessusd tersebut.
8.       Setelah masuk ke directory maka buat pada terminal untuk menginstall nya :
#sudo dpkg –i Nessus-5.2.1-debian6_i386.deb
9.       Lalu setelah tools nessus tersebut terinstall maka lakukan restart untuk merestart sistem yang sebelumnya telah kita buat, seperti berikut :
#/etc/init.d/nessusd start
10.   Setelah restart buatlah account baru beserta password , dengan menuliskan konfigurasi seperti berikut :
#/opt/nessus/sbin/nessus-adduser

11.   Setelah itu  ketik perintah berikut untuk fetching setelah login :
#/opt/nessus/bin/nessus-fetch --register (masukkan kode aktivasi yang anda terima pada email)

12.   Restart kembali pada nessus nya.

13.   Kemudian pada browser yang ada pada Ubuntu kita ketikkan http://localhost:8834 untuk melakukan login ke nessus tersebut. maka akan keluar tampilan login nya.


14.   Setelah login ke nessus maka pada tampil akan tampak seperti gambar dibawah ini. Lalu untuk melakukan scanning, klik lah pada bagian new scan untuk pada bagian tab scan template.
15.   Setelah itu isi nama dari scan kita, tipe nya, policy nya dan scan target(IP address website yang ingin di scan) lalu klik run scan, seperti gambar dibawah ini.

16.   Setelah run maka akan seperti gambar dibawah tampilannya, tunggu sampai complete.


17.   Setelah complete seperti gambar diatas maka klik tulisan complete tersebut maka akan keluar berbagai target scan (Host Summary) kita tadi seperti gambar dibawah ini.

18.   Dari berbagai macam host yang menjadi target kita diatas, pilih salah satu untuk kita klik agar bisa kita lihat informasi dari host tersebut seperti gambar dibawah :




Dari beberapa gambar diatas dapat kita lihat bahwa pada beberapa host dan situs yang kita kunjungi itu ada beberapa ruang yang dapat di hack, ada beberapa port yang dapat di sadap oleh para hacker. Contohnya ada yang mempunya status "critical" itu berarti sangat rentan bagi para hacker untuk menyeludup kedalam jaringan melewati port tersebut. Sedangkan untuk Medium dan High berarti port tersebut cukup aman dan sulit untuk hacker menembusnya.
Baiklah, sekian dulu pembahasan untuk kali ini, semoga ada manfaat ya bagi para pembaca, bagi yang ingin bertanya dan memberi saran bisa kok langsung di testimonial aja di bawah hehehhehehe..




SUMBER REFERENSI : http://wodedailies.blogspot.com/2013/07/network-scanning-probing-pada-ubuntu_1.html
                                    http://budi-aog.blogspot.com/2013/06/network-scanning-dan-probing-ubuntu-1110.html
                                          Modul Prakt1 Network Scanning – Network Scanning dan Probing
                                          http://zeestuff.wordpress.com/2011/03/01/penggunaan-n-map-di-backtrack/#more-343 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar