Assalamualaikum
Pada pembahasan
sebelumnya kita udah melihat cara memonitoring jaringan dengan menggunakan MRTG
kan melalui monitoring SNMP. Nah, sekarang tetap berhubungan dengan SNMP juga
tapi kali ini kita menggunakan suatu software monitoring yang dinamakan CACTI. Sebelumnya biar afdol kita
kasi dulu teori tentang CACTI kayaknya deh biar lebih masuk baca ni blog.
1.
CACTI
CACTI adalah sebuah
software yang digunakan dalam bidang network management yang memiliki banyak
fungsi. Selain untuk monitoring jaringan cacti juga dapat digunakan untuk
mengambil data-data yang penting pada SNMP seperti CPU Usage dan juga Memory
Usage.
Cacti ini mempunyai
sistem monitoring yang berbasis RRDTOOL. Dimana cacti dapat melihat link dan
jumlah pemakaian bandwidth pada suatu sistem jaringan. Umumnya cacti ini sangat
dekat dengan keluarga sistem operasi nix, seperti linux, unix, dan juga windows. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced,
metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas
secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan mudah dipahami
untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device.
Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah
server.
2.
Tool
For Cacti
Untuk
menggunakan software cacti tentunya kita memerlukan beberapa aplikasi atau
penunjang yang lain dong ya, agar software cacti nya berjalan dengan lancar
seperti :
a.
PHP
5
b.
Apache
2
c.
Net-
SNMP
d.
RRDTool
e.
MySQL
f.
Php-Mysql
g.
Mysql-Server
Pastikan
bahwa semua program penunjang cacti diatas sudah terinstall dengan baik, karena
apa bila belum di install maka cacti tidak dapat dijalankan. Salah satu cara
untuk mengecek apakah sudah diinstall apa belum dengan mengetikkan pada
terminal yaitu :
#dpkg
–l |grep apache2
Perintah
diatas dalah untuk melihat apakah apache2 sudah terinstall atau belum.
3.
Configuration
Of CACTI
Dan
setelah semua yang disebutkan diatas sudah pasti terinstall maka langkah
selanjutnya adalah melakukan configurasi untuk cacti itu sendiri, dengan
langkah-langkah seperti berikut :
1.
Buka
terminal pada UBUNTU 12.04 LTS kalian masing-masing
2.
Masuk
ke server kalian sendiri dengan melakukan root access :
$sudo
su
Password
root : ********
3.
Install
cacti pada ubuntu kalian dengan mengetikkan :
#apt-get
install cacti
4.
Tunggu
beberapa saat sampai selesai diinstall dan nanti ada pilihan jenisnya maka
pilih jenis cacti dengan APACHE2
5.
Setelah
itu akan timbul dilayar kalian pertanyaan mengenai sistem configure untuk cacti,
lalu pilih “yes”, seperti gambar berikut :
6. Setelah
itu akan ada permintaan untuk memasukkan password yang akan anda pakai untuk
aplikasi admin kita masing-masing, seperti berikut :
7.
Setelah
itu akan muncul pada layar untuk mengkonfirmasi password account cacti kita,
lalu ketikkan dengan password yang sama.
8. Setelah
selesai proses tersebut buka di browser kita dan ketikkan http://localhost/cacti/install , itu
untuk menginstall cacti pada browser di ubuntu milik kita. Maka akan tampil
seperti berikut :
Klik
next pada gambar diatas.
9.
Setelah
proses intall selesai, maka login lah ke account cacti anda dengan memasukkan
username dan password yang anda ketikkan tadi lalu klik login, seperti gambar berikut :
10. Setelah
berhasil login maka berikutnya adalah akan timbul pada layar seperti gambar
dibawah, lalu klik device pada bagian sebelah kiri menu dan klik add device :
11. Setelah
itu akan muncul form seperti berikut dan kemudian isi form tersebut dengan isi
seperti gambar dibawahnya lalu klik “create” :
12. Setelah
berhasil create maka klik pada device kembali dan pilih device yang kita create
tadi lalu edit pada bagian paling bawah yaitu “associated data query”, klik
pada bagian “add data query” lalu pilih SNMP-interface statistic. Dan pada
bagian re-index method pilih “uptime goes backward”. Lalu klik add seperti
gambar dibawah :
13. Setelah
itu untuk memastikan apakah SNMP pada sistem kita jalan atau tidak klik “verbouse
query” , jika sudah jalan maka akan keluar kalimat “Success” dan akan keluar
debug information dari jaringan tersebut. Lalu klik save jika sudah success, seperti gambar
dibawah :
14. Setelah
di save maka klik pada bagian atas “create graph for this host” untuk membuat
grafik dari jaringan yang ingin kita monitoring tersebut, seperti gambar
dibawah ini :
15. Setelah di create maka akan tampil pada layar
beberapa jaringan yang terhubung dengan gateway 172.16.30.1, beri tanda centang
pada semua jaringan yang terhubung, lalu pada bagian “graph type” pilih “in/out
bits with total bandwidth” supaya cacti memenitoring jaringan tersebut dengan
full bandwidth dari jaringan tersebut, lalu klik save/add. Seperti gambar
dibawah :
16. Setelah
di save akan keluar pada bagian atas seperti gambar dibawah, yang beraarti
grafik untuk jaringan tersebut sudah di buat. :
17. Setelah
itu klik pada bagian management yaitu “graph
management” lalu beri tanda centang pada jaringan yang ingin dilihat trafik
nya. Lalu pada bagian bawah yaitu “choose an action” pilih “place on
tree(default tree)” yang artinya grafik yag kita ingin monitoring akan dibuat
dalam bentuk grafik pohon. Lalu klik “GO”, seperti gambar berikut:
18. Setelah
itu kan muncul seperti berikut, ada baiknya tunggu beberapa menit sebelum
menekan “continue”, agar grafik yang di monitoring cepat munculnya :
19. Setelah beberapa menit maka klik continue dan
lihat pada grafik grafik yang sudah di create tadi maka akan muncul
bermacam-macam bentuk grafik dari setiap tempat seperti beberapa gambar dibawah
ini.
Gambar diatas
adalah trafik dari pemakaian Internet WanXP(ISP yang di pakai oleh PCR). Traffik bandwidth yang masuk (hijau) dari jam
8.00-12.00 adalah sekitar 1Mb-1.5Mb. dan trafik bandwith yang keluar adalah
sekitar rata-rata 155kb. Artinya pemakaian pada PCR banyak sehingga bandwidth
yang masuk dari WANxp banyak.
Pada gambar
diatas adalah trafik bandwith pemakaian dari Lab 234 yaitu dari jam 8.00-12.00.
Untuk trafik bandwidth yang keluar atau terpakai (biru) yaitu sekitar rata
46,3kb. Sedangkan yang masuk bandwidth nya (hijau) adalah 6,89Kb. Dari melihat
trafik tersebut yang hanya 46,3Kb, berarti jaringan di Lab ini cukup lambat.
Pada jaringan
ini dapat kita lihat yaitu pada LAB Data bandwidth yang terpakai atau keluar (biru)
adalah rata-rata 127,28kb, sedangkan bandwidth yang masuk untuk LAB DATA
(hijau) adalah rata-rata 71,47kb. Jadi dari
rata-rata ini lah yang dibagikan keseluruh LAB yang ada di PCR termasuk Lab 234.
Grafik berikut
adalah grafik dari host host yang berada pada daerah PCR atau mahasiswa atau
orang yang memakai internet PCR baik itu wifi ataupun menggunakan Kabel. Pada jaringan
ini bandwidth yang masuk atau dibagikan dari Administrator (hijau) adalah
rata-rata 42,4Kb. Sedangkan yang terpakai atau keluar(biru) adalah rata-rata
15.06Kb.
Kesimpulan
dari semua ini adalah berarti jaringan PCR mempunyai trafik yang tidak begitu
padat mungkin pembagian bandwidth pada tiap-tiap daerah yang kecil yang menyebabkan
jaringan lambat, ada baiknya bandwidth nya ditambah lagi agar jaringannya makin
kencang.
Dan
dengan menggunakan cacti kita dapat memonitaring jaringan yang kita pakai
bahkan melihat pemakaian-pemakaian dari tiap daerah.
Baiklah
sekian pembahasan tentang cacti kali ini, jangan lupa di baca ya dan dipelajari
dengan seksama. Jangan asal COPY PASTE aja, ntar gak dapat manfaatnya looh,
rugi malah buang-buang waktu buat COPY PASTE. Sampai jumpa untuk pembahasan
berikutnya atau tentang artikel lainnya diluar masalah IT.
Bye
bye...
Assalamualaikum





















sangat bermanfaat,makasih
BalasHapus