Selasa, 11 Juni 2013

NETWORK MONITORING with CACTI

Assalamualaikum
Pada pembahasan sebelumnya kita udah melihat cara memonitoring jaringan dengan menggunakan MRTG kan melalui monitoring SNMP. Nah, sekarang tetap berhubungan dengan SNMP juga tapi kali ini kita menggunakan suatu software monitoring yang  dinamakan CACTI. Sebelumnya biar afdol kita kasi dulu teori tentang CACTI kayaknya deh biar lebih masuk baca ni blog.


1.   CACTI
CACTI adalah sebuah software yang digunakan dalam bidang network management yang memiliki banyak fungsi. Selain untuk monitoring jaringan cacti juga dapat digunakan untuk mengambil data-data yang penting pada SNMP seperti CPU Usage dan juga Memory Usage.
Cacti ini mempunyai sistem monitoring yang berbasis RRDTOOL. Dimana cacti dapat melihat link dan jumlah pemakaian bandwidth pada suatu sistem jaringan. Umumnya cacti ini sangat dekat dengan keluarga sistem operasi nix, seperti linux, unix,  dan juga windows. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan  mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah server.
2.   Tool For Cacti

Untuk menggunakan software cacti tentunya kita memerlukan beberapa aplikasi atau penunjang yang lain dong ya, agar software cacti nya berjalan dengan lancar seperti :
a.       PHP 5
b.      Apache 2
c.       Net- SNMP
d.      RRDTool
e.       MySQL
f.       Php-Mysql
g.       Mysql-Server

Pastikan bahwa semua program penunjang cacti diatas sudah terinstall dengan baik, karena apa bila belum di install maka cacti tidak dapat dijalankan. Salah satu cara untuk mengecek apakah sudah diinstall apa belum dengan mengetikkan pada terminal yaitu :

#dpkg –l |grep apache2

Perintah diatas dalah untuk melihat apakah apache2 sudah terinstall atau belum.

3.   Configuration Of CACTI

Dan setelah semua yang disebutkan diatas sudah pasti terinstall maka langkah selanjutnya adalah melakukan configurasi untuk cacti itu sendiri, dengan langkah-langkah seperti berikut :
1.      Buka terminal pada UBUNTU 12.04 LTS kalian masing-masing
2.      Masuk ke server kalian sendiri dengan melakukan root access  :
$sudo su
Password root : ********
3.      Install cacti pada ubuntu kalian dengan mengetikkan :
#apt-get install cacti
4.      Tunggu beberapa saat sampai selesai diinstall dan nanti ada pilihan jenisnya maka pilih jenis cacti dengan APACHE2

5.      Setelah itu akan timbul dilayar kalian pertanyaan mengenai sistem configure untuk cacti, lalu pilih “yes”, seperti gambar berikut :
6.    Setelah itu akan ada permintaan untuk memasukkan password yang akan anda pakai untuk aplikasi admin kita masing-masing, seperti berikut :
7.      Setelah itu akan muncul pada layar untuk mengkonfirmasi password account cacti kita, lalu ketikkan dengan password yang sama.
8. Setelah selesai proses tersebut buka di browser kita dan ketikkan http://localhost/cacti/install , itu untuk menginstall cacti pada browser di ubuntu milik kita. Maka akan tampil seperti berikut :
Klik next pada gambar diatas.
9.      Setelah proses intall selesai, maka login lah ke account cacti anda dengan memasukkan username dan password yang anda ketikkan tadi lalu klik login,  seperti gambar berikut :
10. Setelah berhasil login maka berikutnya adalah akan timbul pada layar seperti gambar dibawah, lalu klik device pada bagian sebelah kiri menu dan klik add device :
11. Setelah itu akan muncul form seperti berikut dan kemudian isi form tersebut dengan isi seperti gambar dibawahnya lalu klik “create” :
12.  Setelah berhasil create maka klik pada device kembali dan pilih device yang kita create tadi lalu edit pada bagian paling bawah yaitu “associated data query”, klik pada bagian “add data query” lalu pilih SNMP-interface statistic. Dan pada bagian re-index method pilih “uptime goes backward”. Lalu klik add seperti gambar dibawah :
13. Setelah itu untuk memastikan apakah SNMP pada sistem kita jalan atau tidak klik “verbouse query” , jika sudah jalan maka akan keluar kalimat “Success” dan akan keluar debug information dari jaringan tersebut. Lalu  klik save jika sudah success, seperti gambar dibawah :
14. Setelah di save maka klik pada bagian atas “create graph for this host” untuk membuat grafik dari jaringan yang ingin kita monitoring tersebut, seperti gambar dibawah ini :

15. Setelah di create maka akan tampil pada layar beberapa jaringan yang terhubung dengan gateway 172.16.30.1, beri tanda centang pada semua jaringan yang terhubung, lalu pada bagian “graph type” pilih “in/out bits with total bandwidth” supaya cacti memenitoring jaringan tersebut dengan full bandwidth dari jaringan tersebut, lalu klik save/add. Seperti gambar dibawah :
16.   Setelah di save akan keluar pada bagian atas seperti gambar dibawah, yang beraarti grafik untuk jaringan tersebut sudah di buat. :
17. Setelah itu  klik pada bagian management yaitu “graph management” lalu beri tanda centang pada jaringan yang ingin dilihat trafik nya. Lalu pada bagian bawah yaitu “choose an action” pilih “place on tree(default tree)” yang artinya grafik yag kita ingin monitoring akan dibuat dalam bentuk grafik pohon. Lalu klik “GO”, seperti gambar berikut:
18. Setelah itu kan muncul seperti berikut, ada baiknya tunggu beberapa menit sebelum menekan “continue”, agar grafik yang di monitoring cepat munculnya :
19.  Setelah beberapa menit maka klik continue dan lihat pada grafik grafik yang sudah di create tadi maka akan muncul bermacam-macam bentuk grafik dari setiap tempat seperti beberapa gambar dibawah ini.
Gambar diatas adalah trafik dari pemakaian Internet WanXP(ISP yang di pakai oleh PCR).  Traffik  bandwidth yang masuk (hijau) dari jam 8.00-12.00 adalah sekitar 1Mb-1.5Mb. dan trafik bandwith yang keluar adalah sekitar rata-rata 155kb. Artinya pemakaian pada PCR banyak sehingga bandwidth yang masuk dari WANxp banyak.

Pada gambar diatas adalah trafik bandwith pemakaian dari Lab 234 yaitu dari jam 8.00-12.00. Untuk trafik bandwidth yang keluar atau terpakai (biru) yaitu sekitar rata 46,3kb. Sedangkan yang masuk bandwidth nya (hijau) adalah 6,89Kb. Dari melihat trafik tersebut yang hanya 46,3Kb, berarti jaringan di Lab ini cukup lambat.

Pada jaringan ini dapat kita lihat yaitu pada LAB Data bandwidth yang terpakai atau keluar (biru) adalah rata-rata 127,28kb, sedangkan bandwidth yang masuk untuk LAB DATA (hijau) adalah  rata-rata 71,47kb. Jadi dari rata-rata ini lah yang dibagikan keseluruh LAB yang ada di PCR termasuk Lab 234.

Grafik berikut adalah grafik dari host host yang berada pada daerah PCR atau mahasiswa atau orang yang memakai internet PCR baik itu wifi ataupun menggunakan Kabel. Pada jaringan ini bandwidth yang masuk atau dibagikan dari Administrator (hijau) adalah rata-rata 42,4Kb. Sedangkan yang terpakai atau keluar(biru) adalah rata-rata 15.06Kb.

Kesimpulan dari semua ini adalah berarti jaringan PCR mempunyai trafik yang tidak begitu padat mungkin pembagian bandwidth pada tiap-tiap daerah yang kecil yang menyebabkan jaringan lambat, ada baiknya bandwidth nya ditambah lagi agar jaringannya makin kencang.
Dan dengan menggunakan cacti kita dapat memonitaring jaringan yang kita pakai bahkan melihat pemakaian-pemakaian dari tiap daerah.

Baiklah sekian pembahasan tentang cacti kali ini, jangan lupa di baca ya dan dipelajari dengan seksama. Jangan asal COPY PASTE aja, ntar gak dapat manfaatnya looh, rugi malah buang-buang waktu buat COPY PASTE. Sampai jumpa untuk pembahasan berikutnya atau tentang artikel lainnya diluar masalah IT.
Bye bye...

Assalamualaikum









         










1 komentar: