Pada pembahasan
kali ini kita bakalan ngebahas masih seputar NAGIOS3 juga, Cuma bedanya ini
kita bakal ngebahas tentang fitur-fitur yang ada pada NAGIOS3. Jadi gak perlu
lagi dong ya dibahas apa dan bagaimana konfigurasi dari NAGIOS3 ini, kan udah dibahas
di pembahasan sebelumnya. So, check it out yaapp...!!!
1. MAP
Kalau pada map ini, kita memonitoring
suatu jaringan LAN pada suatu sistem jaringan, dimana untuk kali ini kita bakal
ngemonitoring jaringan LAN pada kelas 3TETB yang memakai ruangan 234. Untuk lebih
jelasnya ni ada gambar dari bentuk MAP pada NAGIOS3, Check it out..!!!
Nah, yang udah kita tampilin pada gambar
diatas itulah yang dinamakan MAP, jadi ada sebuah router yang menghubungkan 18
PC aktif dalam suatu ruangan 234 pada saat itu. Dimana diantara 18 PC tersebut
kita bisa memonitoring semua traffic yang bekerja pada users tersebut, seperti
current load nya, current user, http, ping , security(SSH), dll. Pada map
diatas ada beberapa jaringan yang masih DOWN dan ada yang sudah UP. Nah , kalo
yang berada pada kondisi UP tu, berarti dia udah termonitoring sama kita, dia
berada dalam keadaan aktif. Terus kalau yang berada pada kondisi DOWN, itu bisa
jadi dia lagi dalam keadaan shutdown atau bisa jadi dalam kondisi disconnect
internet. Tapi ada juga ni yang kondisinya PENDING, nah kalo pending ini ya
sesuai artinya ya masih mengalami proses :D
2. HOST
Nah, kalau yang host ini biasanya bisa
kita sebut juga dengan user, tapi gak selamanya user kok yang bisa jadi host. Lebih
tepatnya host ini sesuatu yang dipakai oleh user, seperti PC, handphone atau
apapun lah namanya perangkat yang bisa diberikan IP dan Mac address agar suatu
perangkat tersebut bisa di monitoring. Pada kasus kita ini yang menjadi host
kita itu adalah PC yang memakai jaringan di ruangan 234. Yang ada di MAP tadi
itu merupakan host host yang kita monitoring, ada 18 host yang kita monitoring,
untuk gambar lengkapnya seperti dibawah ini nih..
Nah , pada tabel yang kita tunjukin diatas
itu ada berbagai nama orang-orang yang kita monitoring yang telah kita setting
pada saat konfigurasi di terminal, seperti di pembahasan sebelumnya. Pada tabel
ada beberapa hal yang ditunjukin untuk masing-masing host, seperti STATUS, LAST
CHECK, DURATION CHECK dan STATUS INFORMATION.
Kalau untuk STATUS itu hanya untuk
menunjukkan kondisi dari host tersebut apakah UP ataukah DOWN. Kalau untuk LAST
CHECK itu ya untuk melihat kapan terakhir kali kita melakukan monitoring
terhadap jaringan tersebut. Kalau dari DURATION CHECK nah itu buat tau berapa
lama kita melakukan monitoring pada host tersebut. Yang terakhir yaitu STATUS
INFORMATION, itu untuk melihat kualitas dari suatu host yang kita monitoring,
lebih tepatnya access yang didapat dari suatu host.
Pada STATUS INFORMATION ini dibagi
menjadi 2, ada yang ketika host masih kondisi DOWN, ada yang sudah kondisi UP. Kalau
yang kondisi DOWN itu biasanya dia punya status yang UNREACHABLE yang artinya monitoring
kita kejaringan tersebut tidak sampai, alias GAGAL, seperti pada host bayu,
benny , hardha, dll. Kalau yang berada pada kondisi UP biasanya udah REACHABLE
dan status PING nya OK, punya RTA(Real Time Access) yang terdeteksi, RTA
merupakan kecepatan akses dari suatu host tiap waktunya. Dan PACKET LOSS nya
biasanya 0%, artinya BERHASIL.
Terus apa bila kalian ingin melihat
lebih detail suatu host, tinggal klik host mana yang kalian ingin lihat,
misalnya host dari Egi(172.16.30.8) seperti gambar dibawah :
Nah, pada gambar diatas dapat dilihat
secara detail bagaimana kondisi jaringan pada host egi mulai dari status PING
dan PERFORMANCE dari host ini. Ada juga monitoring dari Latency pada jaringan
ini, dimana latency ini adalah waktu yang diperlukan untuk mengakses sesuatu.
3. HOSTGROUP
Hostgroup merupakan kumpulan dari
berbagai host pada suatu jaringan yang kita jadikan berada dalam 1 grup. Pada kasus
ini ada 4 grup yang telah di create yaitu, Debian-Server, HTTP-Server, PING-Server
dan SSH-Server yang telah kita buat di terminal pada pembahasan sebelumnya. Dimana dalam suatu group tersebut akan ada
beberapa hal yang dimonitoring seperti current users, current load, HTTP, SSH, PING,
DISKSPACE. Hasil monitoring nya adalah seperti gambar dibawah ini...
Untuk gambar diatas ada beberapa hal
yang di monitoring seperti CURRENT LOAD, CURRENT USER, HTTP, SSH, PING, DISK
SPACE.
Berikutnya, ketika kita memilih summary
of hostgroup maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
Dimana pada gambar diatas akan dapat
kita lihat bahwa kondisi grup tersebut apakah dia UP atau DOWN. Seperti Debian-Server
status host summary nya ada 11 host yang UP dan 6 yang berada pada kondisi
DOWN. Untuk service status summary nya ada 66 service yang OK dan 16 UNKNOWN
dan 34 CRITICAL.
4. SERVICE
Pada bagian ini merupakan adalah akan
menunjukkan apa-apa saja yang akan dimonitoring dari jaringan tersebut. Pada terminal
yang sudah kita konfigurasi sebelumnya kita sudah menambahkan beberapa hal yang
akan di monitoring seperti CURRENT LOAD, CURRENT USER, HTTP, PING, SSH, DISK
SPACE. Berikut adalah gambar capture hasil monitoring service yang telah
dilakukan.
Pada gambar diatas kita ambil salah satu
contoh untuk host ‘IRA’, kita akan melihat hasil monitoring pada host tersebut,
dimana hal yang dimonitoring yang pertama adalah CURRENT LOAD nya host
tersebut, dimana artinya pada status information nya ada ‘load average’ yaitu
waktu yang diperlukan untuk host tersebut mengakses ke nagios tersebut, ada
0.63, 0.64 dan 0.53. Dengan durasi yang dilakukan itu adalah selama 6d 20h22m
47s.
Setelah itu yang dimonitoring adalah
CURRENT USER nya, yaitu user yang melakukan login ke nagios3. Dimana untuk host
‘IRA’ ini ada 1 user yang berbeda yang login, yaitu user saya sendiri
sebenarnya.
Berikutnya adalah monitoring untuk web
HTTP nya host ini yang mempunyai status OK yang berarti untuk akses web HTTP
pada host ini berjalan dengan baik, dengan waktu respon nya yaitu 454byte dalam
waktu 0.001 detik.
Berikut nya adalah untuk memonitoring
DISK SPACE pada host ini, dimana kondisi nya adalah CRITICAL berarti memory
yang tersedia pada host ini sudah tinggal sedikit jadi sudah seharusnya untuk
di upgrade dengan yang punya kapasitas lebih besar lagi.
Lalu untuk monitoring PING, yaitu test
PING pada jaringan host ini dimana yang terjadi adalah dengan ujicoba sebanyak
4kali terdapat warning treshold pada host ini dan berstatus UNKNOWN.
Selanjutnya adalah memonitoring SSH dari
suatu host, yang dimaksud adalah security dari host tersebut apakah sudah bagus
atau tidak, pada host ‘IRA’ ini sistem SSH nya sudah OK karena sudah di install
pada host tersebut.
Lalu secara total yang proses yang telah
dilakukan adalah 221 proses pada host ini yang telah di proses selama
monitoring.
5. PROBLEMS
Pada bagian ini adalah akan memaparkan
bagian-bagian mana saja yang mempunyai masalah atau lebih tepatnya host-host
mana yang bermasalah dan service apa saja yang bermasalah pada host tersebut,
gambar untuk bagian ini sebenarnya lupa untuk di capture dan sebagai gantinya
gambar dibawah ini akan dapat ditunjukkan mana yang problem tersebut.
Pada gambar diatas yang merupakan
problem adalah host-host yang mempunyai kondisi yang CRITICAL bahkan pada
jaringan yang DOWN. Itu merupakan suatu masalah pada suatu jaringan yang
membuat suatu jaringan pad host tidak bekerja dengan semaksimal mungkin.
Oke,,,,sekian dulu deh ya pembahasan
tentang bagian-bagian yang terdapat pada NAGIOS3 ini. Itu merupakan yang
umum-umunya sih, masih banyak lagi yang terselubung dari NAGIOS3 ini. Apa bila
ada kesalahan dan kritik saran silahkan aja di komen pada blog ini.
Semoga apa yang saya posting ini dapat
bermanfaat yaaa.... :D
























